Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok
Kota Depok merupakan salah satu kota di Indonesia yang dicanangkan sebagai kota layak anak. Di balik program pencanangan tersebut, ternyata masih banyak anak-anak jalanan yang bertebaran di berbagai tempat. Anak-anak jalanan tersebut sering dan banyak terlihat di berbagai pusat perbelanjaan, term...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Conference Paper |
Language: | Burmese |
Published: |
2012
|
Subjects: | |
Online Access: | http://ddms.usim.edu.my/handle/123456789/6026 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
my.usim-6026 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
my.usim-60262015-07-03T02:34:24Z Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok Muh. Irfan Chamber of Innovation Pendidikan Kota Depok merupakan salah satu kota di Indonesia yang dicanangkan sebagai kota layak anak. Di balik program pencanangan tersebut, ternyata masih banyak anak-anak jalanan yang bertebaran di berbagai tempat. Anak-anak jalanan tersebut sering dan banyak terlihat di berbagai pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, dan tempat-tempat keramaian lainnya, termasuk di Kampus Universitas Indonesia. Banyak sekali aktivitas yang mereka lakukan setiap harinya, ada yang bejualan koran, berjualan tisu, hingga berjualan makanan. Selain itu, masih banyak kasus kekerasan yang dilakukan terhadap anak dan tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak. Oleh karena itu, masih diperlukan usaha keras untuk mewujudkan Kota Depok sebagai kota layak anak. Chamber of innovation merupakan sarana bagi anak jalanan untuk belajar dan berinovasi dalam berbagai bidang keterampilan. Di dalam program pendidikan ini, anak-anak jalanan akan diajari bagaimana cara membuat kerajinan khususnya yang terbuat dari bahan bekas, seperti membuat tempat pensil, tempat tisu, dan vas bunga dari bubur kertas. Kegiatan lain adalah pengajaran di luar kelas untuk berinteraksi dengan masyarakat sebagaimana mestinya. Selain itu, ada kegiatan outbond anak jalanan juga menjadi sarana pembinaan karakter seorang anak. Melalui kegiatan outbond tersebut, anak-anak jalanan juga tidak akan melewatkan usia mereka untuk bergaul dan memanfaatkan waktu sebagimana anak-anak pada umumnya. Selain pendidikan dan pemberian keterampilan, Chamber of Innovation juga memberikan pengawasan perkembangan seorang anak, baik dari segi kemampuan maupun kepribadian. Diharapkan melalui kegiatan Chamber of Innovation ini tindakan kekerasan, eksploitasi, dan kriminalitas yang dilakukan oleh anak akan semakin berkurang. Jika kegiata ini berhasil, program perencanaan Kota Depok sebagai kota layak anak dapat tenwujud dengan semestinya. 2012-11-28T07:32:09Z 2012-11-28T07:32:09Z 2012-11-28 Conference Paper http://ddms.usim.edu.my/handle/123456789/6026 my |
institution |
Universiti Sains Islam Malaysia |
building |
USIM Library |
collection |
Institutional Repository |
continent |
Asia |
country |
Malaysia |
content_provider |
Universit Sains Islam i Malaysia |
content_source |
USIM Institutional Repository |
url_provider |
http://ddms.usim.edu.my/ |
language |
Burmese |
topic |
Chamber of Innovation Pendidikan |
spellingShingle |
Chamber of Innovation Pendidikan Muh. Irfan Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok |
description |
Kota Depok merupakan salah satu kota di Indonesia yang dicanangkan sebagai kota
layak anak. Di balik program pencanangan tersebut, ternyata masih banyak anak-anak
jalanan yang bertebaran di berbagai tempat. Anak-anak jalanan tersebut sering dan
banyak terlihat di berbagai pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, dan tempat-tempat
keramaian lainnya, termasuk di Kampus Universitas Indonesia. Banyak sekali aktivitas
yang mereka lakukan setiap harinya, ada yang bejualan koran, berjualan tisu, hingga
berjualan makanan. Selain itu, masih banyak kasus kekerasan yang dilakukan terhadap
anak dan tindakan-tindakan kriminal yang dilakukan oleh anak. Oleh karena itu, masih
diperlukan usaha keras untuk mewujudkan Kota Depok sebagai kota layak anak. Chamber
of innovation merupakan sarana bagi anak jalanan untuk belajar dan berinovasi dalam
berbagai bidang keterampilan. Di dalam program pendidikan ini, anak-anak jalanan akan
diajari bagaimana cara membuat kerajinan khususnya yang terbuat dari bahan bekas,
seperti membuat tempat pensil, tempat tisu, dan vas bunga dari bubur kertas. Kegiatan
lain adalah pengajaran di luar kelas untuk berinteraksi dengan masyarakat sebagaimana
mestinya. Selain itu, ada kegiatan outbond anak jalanan juga menjadi sarana pembinaan
karakter seorang anak. Melalui kegiatan outbond tersebut, anak-anak jalanan juga tidak
akan melewatkan usia mereka untuk bergaul dan memanfaatkan waktu sebagimana
anak-anak pada umumnya. Selain pendidikan dan pemberian keterampilan, Chamber of
Innovation juga memberikan pengawasan perkembangan seorang anak, baik dari segi
kemampuan maupun kepribadian. Diharapkan melalui kegiatan Chamber of Innovation
ini tindakan kekerasan, eksploitasi, dan kriminalitas yang dilakukan oleh anak akan
semakin berkurang. Jika kegiata ini berhasil, program perencanaan Kota Depok sebagai
kota layak anak dapat tenwujud dengan semestinya. |
format |
Conference Paper |
author |
Muh. Irfan |
author_facet |
Muh. Irfan |
author_sort |
Muh. Irfan |
title |
Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok |
title_short |
Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok |
title_full |
Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok |
title_fullStr |
Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok |
title_full_unstemmed |
Chamber of Innovation: Kemudahan Pendidikan Untuk Anak Jalanan di Depok |
title_sort |
chamber of innovation: kemudahan pendidikan untuk anak jalanan di depok |
publishDate |
2012 |
url |
http://ddms.usim.edu.my/handle/123456789/6026 |
_version_ |
1645151785089761280 |
score |
13.211869 |